Cara menyetor lamaran kerja harus kamu perhatikan baik baik supaya dapat HRD terima dengan penuh pertimbangan positif.
Sebelumnya, Tugas Karyawan sudah membagi cara menyetor lamaran melalui email dalam bentuk soft file.
Kali ini, kami akan berbagi cara mengirim untuk bentuk dokumen fisik. Baik dengan mendatangi perusahaan tujuan secara langsung maupun melalui jasa pengiriman paket (ekspedisi)
Mudah mudahan ini dapat membantumu lebih mudah diterima kerja.
Cara Mengirim Lamaran Kerja Langsung ke Perusahaan
Meskipun zaman sudah bergerak ke arah digital, nyatanya masih banyak perusahaan yang mensyaratkan pelamar untuk menyetor berkas lamaran fisik. Salah satunya langsung menyetor ke kantornya.
Bagaimana caranya? Ikuti langkah langkah berikut ini. Cara ini sangat cocok bagi yang baru melamar kerja pertama kali.
1. Cek lagi kelengkapan dokumen
Sebelum berangkat, kamu perlu pastikan bahwa dokumennya lengkap.
Cek lagi apakah surat lamaran sudah ada? CV nya bagaimana? Fotocopy KTP, Ijazah, sertifikat, SKCK, kartu kuning, hingga pas foto bagaimana?
Pastikan juga sisipkan paklaring (surat pengalaman kerja) jika punya.
Bukan hanya lengkap, tapi isinya juga harus kamu pastikan benar. Terutama nama perusahaan tujuan dan alamatnya.
Setelah itu masukkan ke dalam satu map yang rapi. Tulis posisi pekerjaan tujuan di map bagian kanan atas, pengirim kiri atas, dan alamat tujuan di sudut kanan bawah.
2. Gunakan pakaian yang rapi
Ketika dokumen sudah siap, jangan lupa mandi dan dandan dengan pakaian rapi.
Meskipun kamu nggak ganteng atau cantik cantik amat, setidaknya kamu bisa mengusahakan jaga penampilan supaya tetap good looking.
Minimalnya kamu gunakan setelan kemeja, celana katun, serta sepatu hitam. Tak perlu mahal mahal, kalau dipakai dengan rapi pasti kelihatan bagus kok.
3. Minta doa ke orangtua atau istri/suami
Sudah dandan dan siap berangkat?
Jangan lupa pamitan dulu sama orang rumah. Terutama orang tua atau istri. Kalau masih jomblo sih cukup orang tua aja.
Bagaimanapun juga kamu harus yakin, bahwa doa dan restu mereka punya faktor ‘X’. Ada potensi keajaiban di balik keduanya.
4. Berangkat saat jam kerja perusahaan
Oh ya, kamu juga perlu memastikan bahwa akan sampai di lokasi perusahaan tujuan pada saat jam kerja. Selain sebagai bagian dari etika, ini juga menghindari kamu datang tapi tak ada yang menyambut.
Kalau mau tahu jam kerja perusahaan tujuan, kamu bisa cek aja di Google. Tulis nama perusahaan tujuan di kolom pencarian.
Biasanya, fitur Google Maps untuk perusahaan mencantumkan jam buka dan tutup.
Nah, datanglah dalam rentang jam tersebut.
Namun sebaiknya, hindari datang antara pukul 12 hingga pukul 1 siang. Biasanya itu jadi jam istirahat. Satpam atau penerima tamu perusahaan sangat mungkin tidak sedang on site.
5. Lapor satpam ketika datang
Ketika sampai di lokasi, kamu langsung hampiri dulu satpam setempat. Jangan dulu berikan dokumen lamarannya. Kamu bisa sedikit basa basi dan memverifikasi kebenaran kabar pembukaan lowongan kerja
“Maaf pak, mau tanya, apakah benar di perusahaan ini sedang membuka lowongan pekerjaan?”
Kira kira begitu pertanyaannya.
Sampaikan dengan raut dan gesture tubuh sopan. Tunjukan juga senyum dan kepercayaan diri. Jangan malu maluin.
Nah, selanjutnya jika benar sedang dibuka, satpam biasanya akan mengarahkan kamu ke penerima tamu atau bagian yang ditugaskan menerima lamaran.
Meski ada juga perusahaan yang menugaskan satpam sekaligus sebagai penerima berkas lamaran. Apapun itu, kamu ikuti saja prosedurnya.
6. Pamit pulang sambil terus berusaha
Terakhir, jangan lupa pamit dulu ke orang orang di perusahaan. Berikan kesan baik.
Setelah sampai rumah, jangan diam dan berpangku tangan hanya kepada satu perusahaan tujuan. Kamu bisa terus berusaha dengan mencari peluang peluang lain.
Apapun kabar yang kamu terima selanjutnya dari perusahaan, pasti itu hal terbaik kok.
Ambil sisi positif aja dari setiap garis hasil yang Sang Kuasa tentukan. Hal terpenting kamu sudah usaha.
Cara melamar kerja via paket (Pos, JNE, dan lainnya)
Mengirim lewat paket atau ekspedisi ini memang lebih praktis. Hanya kadang sering menimbulkan kekhawatiran, “Kira kira paketnya bakal sampai nggak ya?”
Tak usah khawatir. Jasa jasa ekspedisi besar umumnya sudah terpercaya. Asalkan alamatnya benar, pasti sampai.
Nah, berikut langkah langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Cek kelengkapan dokumen
Sama sih dengan cara mengirim langsung ke PT. Kamu juga perlu mengecek kelengkapan dokumen sebelum kirim paketnya.
Paling praktis sih dengan baca pengumuman lowongan yang kamu dapatkan lalu membandingkannya dengan membuat daftar checklist.
Jangan sampai ada dokumen terlewat. Itu bisa jadi poin minus lho!
Setelah itu, masukkan ke map.
Oh ya, untuk cara versi paket ini, bagusnya sih map yang kamu pilih map dengan lem perekat. Jadi bisa kamu rekatkan dan membuatnya nggak bisa dibuka sembarangan.
Jaga jaga aja dari hal hal tak terduga dan tak diinginkan.
2. Tetap biasakan mandi dulu
Meskipun lokasi tempat kirim paketnya dekat, harap tetap mandi dulu ya.
Walaupun kamu nggak akan ketemu satpam atau wakil perusahaan secara langsung, kebiasaan mandi pagi ini mesti dipupuk kalau emang kamu punya misi kerja di perusahaan.
Hal ini penting supaya kamu terbiasa dengan skema kerja perusahaan yang mengharuskan kamu berangkat setiap pagi.
Jadi, jangan malas.
3. Minta doa restu orangtua atau pasangan
Sama juga dengan versi menyetor langsung, minta doa ini juga harus tetap kamu lakukan ya.
Sekalipun lokasi jasa ekspedisinya dekat, jangan meremehkan kekuatan poin ini.
Ya meskipun tanpa minta doa mereka juga mungkin mendoakanmu, tapi memintanya secara langsung pastinya lebih afdhol.
4. Datang ke jasa ekspedisi terdekat di waktu kerja
Selanjutnya, kamu bisa langsung berangkat ke lokasi.
Kalau kamu belum tahu lokasi jasa ekspedisi semisal POS, JNE, TIKI, atau JNT di sekitar rumah, kamu bisa cek di Google Maps.
Caranya aktifkan dulu ‘lokasi’ di pengaturan.
Kemudian tulis saja salah satu brand jasa ekspedisi tersebut.
Nanti Google akan memberi informasi mengenai jasa ekspedisi paket terdekat.
Silahkan datang ke sana di waktu kerja. Umumnya sih buka dari pagi hingga sore. Meski ada juga yang buka hingga malam hari.
5. Masuk dan temui admin jasa ekspedisi untuk transaksi
Jika kamu baru pertama kali datang ke jasa ekspedisi, jangan ragu untuk langsung masuk ke lokasinya. Biasanya sih tak perlu buka alas kaki.
Kalau sedang kosong, kamu bisa langsung temui admin yang bertugas di balik meja pelayanan. Namun bila sedang penuh, kamu sabar dan antri.
Selanjutnya, kamu bisa serahkan map berisi dokumen dan melakukan transaksi.
Agar dokumen bisa sampai dengan cepat dan tepat waktu, kami sarankan gunakan layanan pengiriman paket tercepat.
Beberapa jasa ekspedisi punya beberapa pilihan layanan dengan harga berbeda. Tentu saja semakin cepat semakin mahal.
6. Pulang dan lakukan tracking
Setelah selesai, kamu bisa pulang. Resi pembayaran dan nomor ID pelacakan jangan sampai hilang.
Untuk memastikan paketmu selamat sampai perusahaan tujuan, kamu bisa lakukan pelacakan paket (tracking).
Caranya dengan membuka situs resmi jasa ekspedisi. Misalnya bila kamu pakai JNE, buka situs resmi JNE. Bila Pos, bukalah situs Pos.
Setiap situs ekspedisi pasti punya fitur tracking. Kamu hanya perlu menuliskan kode ID tracking yang ada di resi.
Nanti akan muncul progress paketmu.
Nah, bagaimana, sudah cukup jelas belum 2 cara di atas?
Sambil menunggu kabar baik tiba, kamu bisa terus mencari peluang kerja lainnya. Jangan bergantung dan berpangku tangan hanya pada satu peluang. Di luar sana, pasti masih ada juga lowongan kerja lain.
Oh ya, untuk memantaskan diri menjadi karyawan yang baik, selain mengetahui cara menyetor lamaran kerja, kamu harus belajar hal hal lain. Tugas Karyawan adalah media edukasi tepat sebagai wadah belajarmu.
Baca juga