Prospek kerja Agroteknologi di Indonesia sedang meningkat. Unuk melihat lebih detai profesi tersebut lihat artikel di bawah ini.
Saat ini prospek kerja Agroteknologi sudah sangat terbuka lebar. Pasalnya Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki tanah yang sangat subur.
Apalagi didukung oleh kebijakan pemerintah yang sebisa mungkin untuk mengolah hasil bumi Indonesia tanpa harus mengimpor/ ekspor bahan pangan atau hasil bumi dari luar negeri.
Jika berbicara menegenai prospek kerja dalam bidang Agroteknologi bisa dibilang sangat menjanjikan. Karena dengan tanah yang subur di Indonesia membuat hasil bumi melimpah.
Agroteknologi
Agroteknologi adalah mata kuliah yang memepelajari tentang bagaimana cara menguasai teknologi pada hasil pertanian dengan melihat efisiensi dan kualitas.
Pendidikana yang diberikan dalam Agroteknologi mempelajari cara pengolahan tanah, tanaman, lahan, hama dengan bertujuan untuk menghasilkan prouduk terbaik.
Selain itu, mahasiswa Agroteknologi juga mempelajari berbagai macam penanganan masalah dalam bidang pertanian. Seperti halnya pembenihan dan ekosistem.
10 Prospek Kerja Agroteknologi
Sebagai lulusan Agroteknologi dapat berkakir di mana saja yang memiliki pengaplikasian jurusan yang telah dipelajari. Sebagaimana pada daftar prospek kerja Agroteknologi di bawah ini.
1. Konsultan Pertanian
Pertama, kamu lulusan agroteknologi bisa menjadi seorang konsultan bidang pertanian. Tugas seorang konsultan tersebut memberikan nasihat atau saran – saran pada industri pertanian.
Seorang Konsultan Pertanian harus bisa memberikan bimbingan terkait manajemen SDM dalam pertanian beserta pengelolaan keuangan.
Konsultan pertanian juga harus bisa membuat program unggulan pertanian terutama dalam dipersivikasi berbagai usaha tani.
Kamu juga harus bisa memberikan solusi terkait permasalahan dalam permasalahan dunia pertanian.
Setidaknya sebagai seorang konsultan harus dapat memiliki komunkai yang baik, berwasan luas, dan mampu menjaga kerahasiaan dari klien .
Gaji atau pendapatan sebagai seorang konsultan juga berfariatif, tergantung permasalahan klien tersebut. Namun jika dilihat dari rata – rata pendaatan seorang konsultan, setiap bulannya mendapatkan gaji sekitar Rp 5.000.000.
2. Pengelola Perkebunan
Menjadi pengelola sebuah perkebunan juga dapat dijadikan karir untuk lulusan Agroteknologi. Pada tugasnya pengelola perkebunan bertanggung jawab mengurus perkebunan tersebut.
Tidak hanya dalam kebersihan tanaman, atau panen, namun bagaimana tentang berinovasi dan mengembangkan supaya memiliki produk berkualitas.
Gaji yang bisa diterima seorang pengelola perkebunan setiap bulannya rata – rata berkisar Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 setiap bulan.
3. Surveyor
Setelah menjadi Sarjana Agroteknologi dan ingin menjadi seorang peniliti juga terbuka lebar. Kamu bisa masuk dalam lembaga atau instansi survei pertanian.
Dalam menjadi surveyor setidaknya kamu harus memiliki kemampuan analisis yang baik, sebagai mana seorang surveyor harsu memiliki kemampuan tersebut.
Pendapatan yang dapat diterima oleh seorang surveyor setiap bulannya berkisar Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000 setiap bulannya. Besarnya nilai gaji tersebut tergantung di mana kamu bekerja.
4. Industri Pertanian
Setelah lulus studi Agroteknologi kamu juga bisa terjun dalam dunia industri pertanian berbekal ilmu yang sudah kamu dapatkan saat kuliah.
Pada saat ini memang industri dalam bidang pertanian memang mengalamai perkembangan dan ramai.
Seperti halnya penguasaan pada teknologi pertanian, seperti mesin, pengolahan lahan, atau lain sebagainya yang mendukung bidang pertanian.
Pendapatan yang kamu peroleh bekerja pada bidang industri, setiap bulan kamu akan mendapatkan gaji berkisar Rp 5.000.000, setiap bulannya.
Gaji tersebut masih dapat membesar seiring berjalannya waktu dan posisi atau jabatan kamu.
5. Industri Pangan
Ilmu yang dipelajari pada jurusan Agroteknologi juga memiliki hubungan erat dengan teknnologi pengolahan pangan. Jadi kamu juga bisa bekerja pada industri pangan.
Jika tertarik bekerja dalam bidang industri pangan, kamu harus memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
Diaman syarat dan kualifkasi tersebut merupakan standara rekrutmen yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Besaran gaji yang diterima bekerja pada sebuagh industri pangan, rata – rata setiap bulan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 5.000.000 hingga Rp 11.000.000.
Besaran gaji tersebut tergantung dengan kebijakan perusahaan dan pengalaman kerja.
Baca Juga: Prospek Kerja Teknik Elektro
6. Perusahaan Perkebunan
Selain menjadi pengelola perkebunan kamu juga bisa bekerja pada perusahaan perkebunan. Dimana tugasnya adalah meneliti, merawat dan melakukan inovasi – inovasi mengenai tanaman.
Mengingat bayaknya perusahaan perkebunan di Indonesia, bekerja pada perusahaan perkebunan juga memiliki prospek yang sangat bagus, karena sesuai dengan apa yang kamu pelajari saat kuliah.
Gaji yang dapat kamu terima setiap bulannya bekerja pada perusahaan perkebunan berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000 sesuai dengan pengalaman dan jabatan kamu.
7. Perusahaan Pupuk
Selain pada perkebunan, pertanian lulusan agroteknologi juga dapat bekerja pada perusahaan pupuk.
Seperti yang sudah disebutkan diatas jika Indonesia memiliki banyak sekali perkebunan yang otomatis juga memerlukan pupuk sebagai penunjang hasil tanamananya.
Kamu bisa menempati posisi sebagai petugas manajerial atau petugas operasional perusahaan.
Gaji yang dapat kamu terima setiap bulan bekerja pada perusahaan ini, rata – rata berkisar Rp 5.000.000 pada setiap bulannya.
8. Perusahaan Perbenihan
Bekerja pada perusahaan perbenihan atau pembibitan merupakan prospek kerja yang menarik bagi lulusan Agroteknologi.
Tentunya setiap petani memiliki harapan dengan kualitas benih yang ditanamnya, sehingga dapat memaksimalkan hasil panen yang berkualitas.
Maka dari itu muncullah Perusahaan Perbenihan yang mana tugasnya mengembangkan benih untuk para petani.
Sekain itu perusahaan ini juga menjual dan menyaipakan berbagai macam keperluan bertani.
Besaran gaji yang diterima setip bulanya rata – rata akan mendapatkan gaji Rp 5.000.000. setiap bulanya.
9. Perusahaan Pestisida
Selain bekerja pada peruasahaan pupuk, lulusan Agroteknologi juga dapat bekerja pada perusahaan pestisida. Banyaknya permintaan akan pestisida membuat perusahaan pestisida banyak kita jumpai di Indonesia.
Setiap bulannya kamu akan memperoleh gaji berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000. Gaji tersebut bisa bertambah sesui dengan pengalaman dan di mana kamu bekerja.
10. Petani
Menjadi petani mungkin sebagian orang berpikiran jika petani memiliki pengahasilan yang sedikit dan gitu – gitu saja.
Namun jangan salah, menjadi seorang petani berbekalkan ilmu pendidikan yang mumpuni didikung dengan peralatan atau teknologi yang semakin moderen seorang petani dapat berkembang pesat layaknya pengusaha lainya.
Menjadi seorang petani juga tidak perlu membutuhkan syarat atau kualifikasi yang diterapkan seperti setiap perusahaan.
Namun kamu cukup memiliki bidang tanah untuk kamu tanami dan kamu bisa memberikan inovasi tentang pertanianmu.
Beseran gaji yang diterima kami rasa menjadi pendapatan paling besar dalam daftar di atas.
Pasalnya gaji yang kamu terima adalah omset yang kamu teteapkan sendiri dari hasil panennya nanti.
Agroteknologi memang sudah menjadi jurusan kuliah dengan prospek kerja yang bagus. Sebagai mana Indonesia merupakan negara yang sangat subur tanahnya.
Sehingga tidak menjadi alasan jika seorang lulusan Agroteknologi sangat sulit mencari kerja.
Banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian atau perkebunan di Indonesia memberikan ruang kerja yang luas bagi lulusan agroteknologi.
Sekian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai prospek kerja Agroteknologi beserta ilmu – ilmu yang dipelajarinya.
Semoga dapat menjadikan referensi dan bermanfaat bagi semua.