9 Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Barang atau Jasa

Penawaran dalam ilmu ekonomi berarti jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Faktor yang mempengaruhi penawaran ditentukan oleh beberapa kondisi tertentu, baik dari sisi produsen, konsumen, maupun kondisi lainnya.

Dalam hukum penawaran ketika harga naik, maka jumlah penawaran juga naik. Sebaliknya, jika harga barang atau jasa turun, maka jumlah penawaran juga mengalami penurunan. Logikanya, para produsen pastinya akan meningkatkan jumlah penawaran ketika harga naik untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Nah, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tersebut?

1. Besar Kecilnya Jumlah Penawaran

Sama halnya dengan hukum penawaran yang telah disebutkan sebelumnya. Ketika harga suatu barang sedang tinggi, pastinya produsen punya ambisi besar untuk menjual barang lebih banyak. Sedangkan ketika harga sedang turun, pastinya penjual juga akan menahan barangnya.

2. Biaya Produksi yang Kecil

Ketika harga produksi mengalami penurunan, tentunya penjual punya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari selisih harga jual dengan biaya produksi. Poin ini merupakan salah faktor yang mempengaruhi penawaran selain harga.

Sedangkan, ketika biaya produksi sangat tinggi, penjual tidak ingin mengambil risiko dengan memproduksi banyak barang. Sehingga penjual akan mencari strategi lain seperti membuat produk limited edition yang harganya akan lebih mahal.

3. Teknologi dalam Memproduksi Suatu Barang

Teknologi disini bisa diartikan sebagai alat produksi. Semakin canggih suatu teknologi, tentunya akan ada efisiensi dalam pembuatan suatu produk.

Baca Juga:  Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi dan Karakteristiknya?

Efisiensi tersebut tentunya akan semakin meringankan beban biaya produksi menjadi lebih kecil. Hal ini bisa dikatakan mirip dengan faktor kedua, bahwa biaya produksi yang kecil akan meningkatkan jumlah penawaran.

4. Target Keuntungan dari Penjual atau Produsen

Setiap produsen pastinya memiliki target dalam menjalankan setiap usahanya. Ketika sebuah perusahaan menginginkan keuntungan yang besar, maka jumlah produksi juga akan ditingkatkan, sehingga berpengaruh pada jumlah penawarannya.

Ada pula perusahaan yang tidak terlalu memikirkan keuntungan, hanya fokus pada kapasitas produksi saja. Perusahaan ini biasanya merupakan perusahaan yang dikelola oleh pemerintah, dan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

5. Adanya Kompetisi Antar Para Produsen

Kompetisi antar produsen akan membuat para produsen berlomba-lomba untuk menjual barang sebanyak-banyaknya. Kapasitas produksi semakin besar, dan membuat penawaran juga semakin besar.

Namun, adanya persaingan ini malah membuat harga bisa semakin rendah. Pihak produsen yang bersaing biasanya akan memberikan penawaran harga lebih murah. Sehingga mau tidak mau, biaya produksi ditekan sebaik mungkin dengan cara efisiensi produksi.

Kondisi sebaliknya bisa saja terjadi ketika tidak ada persaingan antar produsen. Penawaran yang dilakukan juga tidak akan sebanyak ketika ada persaingan usaha. Selain itu, produsen juga tidak akan terlalu memikirkan inovasi baik dalam bentuk efisiensi produksi, maupun inovasi produk.

6. Perkiraan Pasar di Masa Depan

Pengaruh penawaran juga bisa disebabkan oleh adanya perkiraan kondisi pasar di masa yang akan datang. Setiap pengusaha pastinya selalu memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan. Agar bisa mempersiapkannya lebih awal dan lebih cepat dalam bertindak.

Perkiraan kondisi pasar yang menunjukkan trend harga naik, akan membuat produsen bersiap-siap dalam meningkatkan jumlah produksi. Sehingga jumlah barang yang ditawarkan akan semakin besar.

Baca Juga:  Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna dan Contohnya

Sebaliknya, jika harga barang atau jasa akan menurun, maka produsen akan mengurangi biaya produksi, dan mengurangi jumlah penawarannya.

7. Pengaruh Adanya Bencana Alam

Bencana alam akan membuat suatu produksi mengalami gangguan, dan bisa dipastikan jumlah barang akan menurun. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada sedikitnya penawaran yang dilakukan oleh produsen.

8. Besar Kecilnya Pajak Suatu Barang

Apabila terdapat pungutan pajak pada suatu barang besar, maka akan berpengaruh pada harga barang tersebut. Hal ini berkaitan dengan hukum penawaran yang menyebutkan jika harga naik, maka akan menurunkan jumlah penawaran.

9. Kebijakan Pemerintah dan Kondisi Politik

Kebijakan pemerintah terhadap perekonomian secara luas sangat berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Contoh faktor yang mempengaruhi penawaran dari adanya kebijakan pemerintah adalah impor beras.

Adanya impor ini akan mengurangi penawaran beras di dalam negeri. Karena dampak dari impor beras tersebut pastinya akan membuat harga beras di pasaran jatuh.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Hak & Kewajiban

Situasi politik yang kritis juga berpengaruh pada harga berbagai komoditas. Biasanya kondisi politik ini akan meningkatkan harga produk, dan membuat para produsen meningkatkan jumlah penawaran.Itulah faktor yang mempengaruhi penawaran dan menyebabkan banyak sedikitnya jumlah barang di pasaran. Berbagai macam faktor tersebut bisa dikelompokkan dalam dua jenis faktor, yaitu internal dan eksternal. Dimana faktor internal berasal dari hubungan antara produsen dan konsumen, dan eksternal berasal dari luar itu.

Rate this post
Share:

Tinggalkan komentar