Prospek Kerja Teknik Lingkungan kini mulai terbuka lebar di Indonesia seiring meningkatnya kesadaran menjaga lingkungan hidup.
Indonesia merupakan salah satu negara besar dengan pertumbuhan penduduk yang tergolong cepat.
Memang populasi manusia tumbuh dengan makmur namun tidak diimbangi oleh sumber daya alam yang mumpuni.
Masyarakat banyak yang kekurangan air bersih dan udara bersih karena polusi udara dari pabrik ataupun kendaraan.
Nah hal itulah yang memicu lahirnya prodi Teknik Lingkungan yang bertugas untuk memberikan solusi terhadap kelangsungan aktivitas masyarakat tanpa merusak lingkungan.
Teknik Lingkungan
Prodi Teknik Lingkungan ini adalah jurusan yang berada di bawah Fakultas Teknik. Kenapa tidak masuk Fakultas Kesehatan Masyarakat?
Walaupun bidang utamanya adalah lingkungan namun dalam pemecahan masalah lingkungan menggunakan teknologi itulah mengapa disebut Teknik Lingkungan.
Secara umum yang dipelajari pada jurusan ini adalah memantau kualitas SDA seperti air, udara, tanah, gas, sampah serta pengelolaan dampak lingkungan akibat berbagai polusi.
10 Prospek Kerja Teknik Lingkungan
Aktivitas manusia semakin meningkat dan tidak jarang yang merusak lingkungan. Maka dari itu jurusan Teknik Lingkungan sangat berperan dalam pengendaliannya.
1. Manajer Lingkungan
Setiap perusahaan atau industri pasti membutuhkan Manajer Lingkungan yang bertugas dalam memeriksa lingkungan sekitar perusahaan.
Pemeriksaan Lingkungan dimaksutkan untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan terhadap resiko terpaparnya pencemaran baik udara, tanah ataupun air.
Pemeliharaan Lingkungan akan memberikan efek baik tidak hanya untuk manusia namun juga tumbuhan dan hewan di sekitar perusahaan atau industri tersebut.
Seorang Manajer Lingkungan banyak memiliki kesempatan untuk mendapatkan gaji yang tinggi. Gaji tersebut dimulai dari Rp 5.000.000/ bulan.
2. Ahli Ekologi
Ahli Ekologi merupakan profesi yang membutuhkan lulusan jurusan Teknik Lingkungan ataupun Kesehatan Masyarakat.
Ahli Ekologi merupakan seorang ilmuwan dengan tugas meneliti berbagai sifat makhluk hidup yang berada pada ekosistemnya masing-masing.
Selain itu Ahli Ekologi juga bertanggung jawab terhadap hubungan dan interaksi yang terjadi antara organisme terhadap makhluk hidup lainnya pada lingkungan tersebut.
Untuk menjalankan tugas ini maka kamu harus mempelajari Ilmu Biologi, Rekayasa dan Teknologi serta Bahasa Inggris.
Penguasaan Bahasa Inggris biasanya digunakan dalam referensi atau mengetahui aturan komposisi pada setiap barang.
Seorang Ahli Ekologi harus bisa berfikir kritis dan cepat karena dituntut untuk memberikan solusi pada masalah lingkungan hidup yang muncul.
Kamu pun bisa bekerja sebagai Ahli Ekologi pada perusahaan industri. Gaji yang bisa kamu dapatkan berkisar antara Rp 4.500.000- Rp 7.500.000/ bulan.
3. Petugas Konservasi Alam
Sarjana Teknik Lingkungan juga bisa bekerja sebagai petugas Konservasi Alam, karena profesi ini membutuhkan pengetahuan tentang kondisi lingkungan dan juga cara pengelolaannya.
Petugas Konservasi harus memberikan perlindungan dan pelestarian pada suatu kawasan serta tumbuhan dan hewan yang ada di dalamnya.
Selain itu daerah di luar kawasan konservasi juga harus dipertimbangkan. Petugas Konservasi juga memiliki tugas untuk memberikan penyuluhan konservasi SDA.
Kamu bisa bekerjasama dengan perusahaan swasata atau pemerintah yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup.
Gaji yang kamu dapatkan setiap bulannya rata-rata Rp 3.000.000.
4. Pengelola Limbah
Biasanya Pengelola Limbah ini adalah profesi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri atau pabrik.
Tugas dari pengelola limbah adalah mengelola limbah yang dihasilkan pabrik sehingga lingkungan tidak tercemar.
Karena sering sekali limbah pabrik bocor dan mengotori lingkungan sekitar dan menimbulkan banyak kerugian.
Kerugian tersebut tidak hanya dari lingkungan saja namun juga manusia serta, hewan atau tanaman.
Penghasilan rata-rata setiap bulan adalah Rp 3.000.000 dan bisa terus meningkat.
Baca Juga: Prospek Kerja Agribisnis
5. Insinyur Energi
Insinyur Energi ini memiliki tugas untuk memproduksi atau menghasilkan energi dari berbagai jenis sumber daya alam.
Sumber tersebut bisa berasal dari minyak, gas, biofuel, air, angin dan bisa juga tenaga surya. Bahkan dari sumber daya alam yang terbarukan.
Tidak hanya menghasilkan energi dari SDA namun juga menemukan energi alam yang efisien dan bersih.
Deskripsi tugasnya bisa merancang dan menguji mesin produksi energi, membuat cara untuk meningkatkan proses produksi energi dengan efisien.
Bahkan Insinyur Energi juga berusaha untuk menemukan cara baru dalam menghasilkan energi namun lingkungan tetap aman dan bersih.
Gaji Insinyur Energi cukup tinggi dengam gaji yang diperoleh sebesar Rp 5.000.000/ bulan.
6. Petugas Daur Ulang
Tugas utama dari Petugas Daur Ulang adalah merancang skema atau sistem daur ulang berbagai barang.
Selain itu juga memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya kegiatan daur ulang kepada masyarakat luas.
Selain merancang skema daur ulang, petugas daur ulang juga memantau berbagai proses daur ulang dan menyiapkan skema yang lebih baik lagi.
Untuk menjalankan tugas ini kamu harus memiliki kemampuan dalam manajemen yang baik, lingkungan hidup, pemecahan masalah, komunikasi yang baik dan juga team work yang baik.
Profesi ini memiliki gaji yang cukup yaitu sebesar Rp 3.000.000 bulan dan bisa naik seiring pengalaman dan Jabatan yang kamu dapatkan.
7. Konsultan Lingkungan
Seorang Konsultan Lingkungan tidak bekerja sendiri namun bekerjasama dengan klien atau pelaku bisnis.
Konsultan Lingkungan pun sebagai jembatan antara pemilik bisnis kepada stakeholders dan peraturan yang ada pada bidang lingkungan hidup.
Tugas utama seorang Konsultan Lingkungan adalah menganalisis dan meneliti tingkat pencemaran atau kontaminasi di lingkungan.
Lingkungan yang memungkinkan terkontaminasi tidak hanya air namun juga darat dan udara.
Cakupan dari Konsultan Lingkungan lengkap mulai dari analisis SDA, pencemaran limbah, pengelolaan limbah, dampak limbah terhadap lingkungan serta membuat sistem manajemen lingkungan.
Gaji Konsultan Lingkungan pun juga tergolong bagus karena dimulai pada angka lima juta per bulan.
8. Pemelihara Kualitas Air
Air adalah salah satu sumber daya alam yang paling penting dalam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Maka dari itu penjagaan kualitas air perlu diperhatikan karena berfungsi dalam memajukan kesejahteraan umum.
Maka dari itu perlu adanya Petugas Pemeliharaan Kualitas Air yang berfungsi untuk mengelola kualitas air dan juga mengendalikan pencemaran air yang terjadi.
Pencemaran air pun bukan suatu hal yang mudah ditangani karena membutuhkan kerja sama dan kesadaran dari masyarakat.
Gaji Petugas Pengelola Kualitas Air mulai dari Rp 3.000.000/ bulan dan bisa naik.
9. Manajer Pengelolaan Energi
Keberadaan Manajer Energi ini sebenarnya penting untuk diadakan karen bisa menghemat pengeluaran antata 5%-10 % dengan manajemen energi yang baik.
Peran penting dari Manajer Energi adalah merancang sistem manajemen energi dan menetapkan kebijakan energi yang tepat.
Penggunaan energi yang berlebihan dalam proses produksi tentunya bisa berdampak pada pengeluaran yang membengkak.
Maka dari itu pengaturan energi perlu dilakukan oleh seorang Sarjana Teknik Lingkungan.
Gaji dari Manajer Energi berkisar Rp 5.000.000/ bulan dan bisa meningkat dengan besaran anggaran energi yang bisa dipangkas.
10. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Adanya K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu diadakan pada setiap perusahaan atau industri.
Tugas dari K3 adalah menjaga kesehatan dari berbagai aspek yang ada di perusahaan atau industri.
Mulai dari kesehatan pegawai hingga keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja tersebut.
Karena dengan lingkungan yang sehat dan pegawai yang sehat, maka omset atau target dari perusahaan/ industri bisa dicapai secara maksimal.
Kisaran gaji dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja rata-rata sebesar Rp 3.000.000/ bulan.
Nah itulah beberapa profesi dengan latar belakang Teknik Lingkungan.
Ternyata prospek kerja Teknik Lingkungan terbuka cukup lebar di Indonesia.
Karena kesadaran menjaga lingkungan dari berbagai golongan mulai meningkat seiring dengan perkembangan zaman.