Apa saja tugas Backend Developer ? Pastilah membangun sebuah website dibutuhkan keterampilan khusus tidak hanya kemauan saja.
Era ini adalah era digital dimana semua menggunakan sistem internet secara online. Maka dari itu website adalah sebuah media tempat menuangkan segala hal tersebut secara online.
Hal tersebut pun memunculkan sebuah profesi baru yang sebelumnya mungkin belum terfikirkan yaitu web developer atau pembuat website.
Ada tiga macam web developer yaitu Frontend Developer, Backend Developer dan Full Stack Developer. Namun otak dari website sebenarnya adalah Backend Developer.
Tugas Backend Developer sebagai pemecah masalah dalam sebuah website. Atau yang sering disebut sebagai server atau sistem dan fungsi pada sebuah website.
Tugas Backend Developer via pixabay.com/fancycrave1/
Pentingnya Backend Developer
Jika Fronted Developer mengerjakan urusan visual atau tampilan pada sebuah website maka Backed Developer mengerjakan pengembangan web dari sisi server.
Fungsi dari pekerjaan ini adalah membuat sisi fungsionalitas dari web beserta cara kerja aplikasi yang ada di dalamnya.
Hal yang perlu dikembangkan oleh Backend Developer adalah database, aplikasi dan juga server.
Baca Juga: Tugas SEO Specialist
Tugas Backend Developer Beserta Tanggung Jawab
Jika Fronted Developer mengerjakan bagian tampilan website yang dapat dilihat, Backend Developer mengerjakan sistem yang tidak terlihat mata netizen. Berikut adalah tugas Backend Developer:
- Merancang serta menjalankun struktur model data.
- Membuat sebuah kode dan juga aplikasi dengan aman.
- Memelihara serta meningkatkan sebuah struktur data yang sudah ada.
- Memecahkan sebuah masalah dan membereskan bug agar server website bisa berjalan aman dan optimal.
- Melakukam riset serta evaluasi pada persyaratan teknis dan juga desain tampilan website.
- Mengembangkan coding dan menguji coding.
- Membuat konsep dan juga ide pada produk yang ingin ditambahkan.
Tanggung Jawab Backend Developer
Backend Developer memiliki Tanggung jawab pada server atau server side seperti poin di bawah ini:
- Menentukan algoritma atau ilmu pemograman yang digunakan untuk memecahkan masalah di dalam website.
- Membuat rencana atau desain sebuah program sebelum menuliskan program.
- Memasukkan atau menulis bahasa pemograman tertentu sehingga mesin bisa membaca bahasa tersebut.
- Mencari dan menganalisa bug dalam program.
- Menutup bug agar program dapat berjalan sesuai dengan rencana.
- Menguji coba program dalam website agar program tersebut layak dijalankan.
- Mengembangkan program agar selalu mendapatkan pembaharuan pada setiap versi.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas Backend Developer adalah menulis sebuah kode agar sistem mampu berinteraksi dengan database serta kode yang dibuat aman.
Gaji Backed Developer
Pekerjaan ini memang agak sedikit rumit namun harus telaten dalam mengerjakan jobdesk ya. Namun usaha yang kamu keluarkan sebanding dengan gaji yang kamu terima.
Gaji terendah mulai dari Rp 4.000.000/ bulan Sedang gaji tertinggi di Indonesia bisa sampai Rp 14.450.000/ bulan.
Jika dicari rata-ratanya maka gaji Backend Developer pada setiap bulan adalah Rp 8.500.000/ bulan.
Syarat Umum Menjadi Backed Developer
Untuk menjadi Backend Developer maka dibutuhkan keahlian khusus dalam bidang IT seperti berikut ini:
Pendidikan atau Pengalaman
- Minimal lulusan Sarjana Ilmu Komputer, Teknik Informasi dan jurusan yang beruhubungan.
- Fresh Graduated dipersilahkan dengan senang hati.
- Memiliki pengalaman menjadi Backend Developer atau Rekayasa Perangkat Lunak paling tidak dua tahun.
Persyaratan tersebut adalah persyaratan administrtaif disamping memiliki kemampuan dalam bidang IT.
Kemampuan Atau Skill
Karena pekerjaan ini beruhubungan dengan sistem pemograman maka kamu harus memiliki keterampilan sebagai berikut:
- Wajib menguasai JavaScript, HTML, CSS dan lain-lain.
- Menguasai bahasa pemograman .NET, PHP, OOP dan lain-lain.
- Paham dengan konsep MVC.
- Memiliki pengalaman dalam Phyton, Go atau Nodjes.
- Pernah membangun web atau aplikasi dengan skala besar.
- Memiliki daya analisis yang tinggi.
- Mampu bekerja dengan tim.
- Kreatif dan Inovatif.
- Memahami pengembangan aplikasi.
- Menguasai API atau Application Programming Interface.
Untuk menjadi Backend Developer maka kamu harus memahami pentingnya server dan juga jenis-jenis server.
Tips Menjadi Backend Developer Yang Handal
Backend adalah sebuah program yang difungsikan sebagai pengolahan data yang akan dikirmkan serta di proses di dalam database.
Maka dari itu hasil kerja dari backend tidak membutuhkan jiwa seni yang tinggi. Maka dari itu profesi ini cocok bagi kamu yang suka bekerja di balik layar dan utak-atik IT.
Untum menjadi seorang Backend Developer yang handal berikut adalah trik dan tipsngya:
Membiasakan penggunaan logika-logika dasar
Untuk menjadi Backend Developer kamu harus memahami logika-logika pemograman. Minimal mengetahui logika seperti IF ELSE, LOOPING, ARRAY, SWITCH CASE.
Memahami Database
Memahami database tidak harus menjadi Database Engineer. Cukup mengetahui struktur database dengan baik dan benar.
Gunakan bahasa pemograman yang dibutuhkan
Gunakan bahasa pemograman yang sesuai dengan kebutuhan website atau aplikasi yang ingin dibuat. Tidak harus menggunakan bahasa pemograman tertentu.
Beberapa bahasa pemograman yang paling sering digunakan adalah Node Js, Go Lang, Ruby dan Phyton.
Memahami Algoritma
Algortima merupakan langkah yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam pemograman komputer.
Tips Belajar Membuat Coding
Ketika pembuatan dummy website sudah dilakukan maka saatnya Backend Developer beraksi.
Seorang Backed Developer akan sering sekali berurusan dengan database dan juga manajemen konten pada sebuah website.
Bagaimana apakah kamu siap bekerja di balik sebuah website yang unik dan menarik?
Setelah memahami tugas Backend Developer pasti kamu ingin belajar mencobanya kan?
Selain keren, profesi ini juga menghasilkan pendapatan yang lumayan besar jika mau ditekuni.