Investasi untuk pemula mesti dipikirkan sejak muda. Ngomong-ngomong, sudahkah kamu memikirkannya?
Ingatlah, sebagai manusia, kita adalah makhluk yang hidup bukan hanya untuk hari ini. Ada masa depan terbentang sebagai ladang persiapan. Pada titik inilah investasi perlu untuk kamu lakukan.
Hanya ada satu hal penting untuk digaris bawahi, bahwa masa depan bukanlah sekedar masa tua. Namun ada alam akhirat yang meminta pertanggungjawaban atas setiap perbuatan di dunia. Jadi, pilihlah investasi yang bukan hanya menjadi jaminan bahagia di hari tua, melainkan juga jaminan bahagia pasca meninggalkan dunia.
Kira-kira, investasi apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kedua jaminan tersebut? Bagaimana cara berinvestasi di dalamnya?
Tugas Karyawan akan mengupas jawabannya!
Investasi Digital untuk Pemula
Dengan kemajuan teknologi, media digital menawarkan hal positif dan negatif. Termasuk, memberikan kesempatan bagi kamu untuk melakukan investasi mulia demi kebahagiaan dunia serta akhirat.
Investasi apa yang menguntungkan tersebut? Berikut beberapa di antaranya!
Membangun Blog Bermanfaat
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Demikian kira-kira bunyi salah satu hadis Nabi Muhammad Saw.
Dengan membuat blog, kamu bisa mengamalkan pesan Nabi tersebut. Kok bisa?
Tentu saja bisa. Kamu bisa berbagi informasi, inspirasi, pelajaran, dan berbagai hal yang dibutuhkan orang-orang di blog.
Pada saat bersamaan, jutaan orang memiliki masalah dan mencari tahu jawabannya melalui mesin pencari. Ketika mereka mendapatkan jawabannya setelah menemukan dan membaca blog-mu, bukankah itu kebaikan?
Bagaimana jika yang merasa terjawab masalahnya bukan hanya satu orang? Melainkan ribuan, puluhan ribu, atau jutaan? Wah, kalkulasi pahalamu sangat sulit untuk terukur. Pasti itu akan menjadi tabungan berharga kelak selepas kamu mati.
Tapi bukan hanya itu saja, kamu bisa juga sekaligus mendapatkan untung di dunia. Ada berbagai cara memonetisasi blog untuk meraih penghasilan. Antara lain:
- Menjadi publisher adsense
- Affiliate
- Iklan produk pribadi
- Content placement
- dan sebagainya
Menariknya, ketika kamu membuat sebuah tulisan dan berhasil masuk ke halaman-halaman awal google, maka manfaat dunia akhiratnya bisa sangat panjang. Selama posisinya masih bagus dan masih dibaca orang, maka selama itu pula kebaikannya mengalir.
Bagaimana jika kamu tak bisa nulis? Kamu bisa investasi uang dengan membayar penulis melalui jasa penulis artikel yang bagus. Dengan modal mulai dibawah 10 juta, kamu sudah bisa membangun blog dan mengisinya dengan puluhan konten bermanfaat.
Ada banyak jasa penulisan artikel termasuk develop blog yang oke. Salah satunya Saungwriter.
Membuat channel dan konten Youtube bermanfaat
Prinsip membuat konten Youtube dalam konsep investasi dunia akhirat mirip-mirip dengan blog. Kamu berbagi informasi, pelajaran, dan inspirasi untuk membantu menuntaskan masalah orang-orang.
Bedanya, jika blog konten utamanya tulisan atau artikel, maka Youtube tentu saja video.
Saat ini, Youtube adalah sosial media dengan pengguna terbanyak nomor satu di Indonesia. Kemungkinan akan tetap bertahan dalam waktu-waktu mendatang.
Bagi kamu dengan pikiran investasi dunia serta akhirat, kamu sebaiknya melihat Youtube sebagai peluang menarik.
Kamu bisa membantu ibu-ibu bikin makanan enak untuk keluarga dengan buat konten tutorial resep makanan.
Kamu bisa membantu ustadz-ustadz yang mau dakwah tapi motornya rusak dengan konten tutorial perbengkelan.
Dapat juga menuntaskan kebingungan anak-anak sekolah soal materi pelajaran dengan konten pembelajaran digital.
Mungkin kelihatan sederhana, tapi percayalah itu jadi investasi akhirat tanpa terasa. Apalagi jika mereka yang terbantu turut mendoakan kamu sebagai pembuat kontennya karena merasa tertolong.
Sama seperti blog, Youtube juga bisa kamu monetisasi dengan berbagai cara. Bahkan, bisa cukup menafkahi hidupmu dan keluargamu 7 turunan bila kamu bisa sukses seperti Youtuber bergaji miliaran per-bulan.
Selama masih ada yang nonton, kebaikan dunia dan akhiratnya bisa kamu raih.
Poin kedua ini merupakan salah satu bentuk investasi untuk pelajar. Bisa dilakukan meski kamu masih sekolah atau kuliah.
Membuat aplikasi bermanfaat
Kehidupan manusia satu dekade ke belakang sangat terpengaruh oleh keberadaan aplikasi-aplikasi. Semua aktivitas yang dulu rumit, kini bisa kamu lakukan secara lebih praktis.
Mulai dari baca al-Quran, belajar, pesen makanan, pesan kendaraan, sedekah, pembukuan bisnis, meeting, dan banyak lagi semuanya bisa kamu lakukan lewat ponsel.
Bukankah itu hal yang sangat bermanfaat? Bisakah kamu bayangkan kebaikan developer yang membuatnya mengalir deras? Berapa orang yang bisa terbantu menyelesaikan masalahnya?
Selama mereka muslim, pastinya kebaikan akan terus sampai. Apalagi jika aplikasi-aplikasi itu eksis dalam hitungan belasan hingga puluhan tahun.
Misalnya aplikasi al-Quran ini yang sudah membantu jutaan orang lebih dekat dengan kitab suci:
Atau aplikasi kiblat ini yang sudah memudahkan orang untuk tetap sholat:
Andaikata kamu tak punya skill programmer, selama kamu punya uang untuk diinvestasikan bisa kok beramal soleh dengan cara ini. Kamu bisa membayar software house untuk bekerjasama merealisasikan idemu sehingga terwujud dalam aplikasi. Modalnya hanya konsep.
Ada banyak software house untuk kamu jadikan pilihan.
Menjadi influencer yang gemar berbagi di sosial media
Kamu ahli dalam bidang tertentu? Punya banyak pengetahuan dan wawasan untuk kamu bagikan ke banyak orang?
Kamu bisa investasikan waktu dan pikiranmu untuk menjadi seorang influencer. Yakni orang-orang dengan personal branding kuat di sosial media. Memiliki banyak pengikut yang dengan mudah bisa kamu pengaruhi.
Faktanya, memang banyak influencer pemberi pengaruh buruk. Tapi dari sisi lain, banyak juga kok influencer waras yang gemar berbagi dan memberi pengaruh positif.
Saya sebut salah satunya yang bisa kamu tiru Dewa Eka Prayoga. Orang ini aktif di banyak lini sosial media. Mulai dari Facebook, Instagram, Youtube, bahkan juga TikTok.
Pada setiap kanal, followersnya mencapai puluhan hingga ratusan ribu. Para pengikutnya ia jadikan objek berbagi seputar ilmu-ilmu pemasaran, pengembangan diri, serta kadang juga ada dakwahnya.
Saya yakin banyak orang terbantu dari postingan-postingannya. Bahkan pengaruh dari seluruh hal yang dibagikannya bisa terus hidup meski ia sudah mati.
Tapi, apa yang dilakukannya juga berimbas positif bagi kehidupan dunianya. Jualannya juga laris dan kelihatannya hidupnya tak kekurangan nikmat dunia.
Masih ada nama-nama lainnya yang bisa kamu tiru. Dengan wawasan masih minim, saya tak bisa menyebutkan satu persatu.
Aktivitas semacam ini bisa juga kamu jadikan pilihan jika punya hal berlebih untuk kamu investasikan.
Membangun akun-akun bermanfaat di sosial media
Kamu tak cukup percaya diri menjadi seorang influencer?
Jika jawabannya iya, kamu bisa mengalokasikan dana, tenaga, dan ilmumu untuk membuat akun-akun inspiratif di sosial media. Misalnya di platform Instagram.
Jadikan sosial media sebagai ruang untuk menyebarkan kebaikan dan inspirasi. Ketika orang-orang membaca postingan-postinganmu, mereka terdorong berubah menjadi lebih baik.
Ada banyak bertebaran akun-akun semacam ini di sosial media. Kamu bisa cek saja sendiri.
Agar power dan pengaruhnya semakin kuat, kamu juga bisa investasi dengan membayar orang lain untuk mengelolanya. Hal ini apabila kamu punya pekerjaan utama yang tak bisa ditinggalkan.
Bila akunmu menjadi besar dan jangkauannya meluas, pasti tabungan kebaikanmu juga turut bertambah.
Membuat situs atau aplikasi crowdfunding
Salah satu dampak positif teknologi adalah memudahkan orang untuk berbuat baik. Salah satunya adalah infak dan sedekah.
Nah, kamu yang punya kemampuan develop situs atau aplikasi atau, bisa juga membuat crowdfunding. Lembaga keuangan yang menjembatani orang-orang kaya dengan orang-orang membutuhkan.
Kamu bisa membuat sistem aplikasi investasi untuk pemula yang memudahkan orang untuk bersedekah dan meminta bantuan atas kesulitan-kesulitan hidupnya.
Ada banyak juga orang dan lembaga yang menginvestasikan dana dan waktunya untuk hal ini. Sebut saja nama-nama seperti Kitabisa.com, Dompet Dhuafa, atau Rumah Yatim.
Sudah banyak orang terbantu dengan kiprahnya.
Hanya saja, jika kamu memilih jalan ini, pastikan bahwa niat utamamu untuk memberikan manfaat. Jangan semata-mata karena cari uang belaka.
Insya Allah, jika niatmu benar, kebaikannya juga akan menjamin masa depanmu di dunia akhirat. Sebaliknya, jika kamu salah niat, bisa-bisa kamu terkategori orang merugi yang memakan harta yatim dan fakir miskin.
Investasi Non Digital untuk Pemula
Selain secara digital, kamu yang punya kelebihan harta juga mengalokasikannya di lingkungan sekitarmu secara langsung. Tentu saja jaminan kebaikannya tak kalah berkah dan melimpah sebagaimana investasi digital.
Bagaimana cara berinvestasi yang baik di ranah non digital? Berikut jawabannya!
Membantu pembangunan masjid
Masjid adalah pusat ibadah kaum muslimin. Setiap hari tak pernah kering dari aktivitas mendekat kepada Sang Maha Kuasa. Mulai dari panggilan adzan, sholat, doa, dzikir, pengajian, semuanya dilakukan di masjid.
Ketika kamu mengalokasikan sebagian hartamu untuk mendukung pembangunan mesjid, itu artinya kamu memfasilitasi orang beribadah.
Dalam sebuah hadits sudah jelas Nabi Saw bersabda:
“Siapa yang membangun mesjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga,” (HR Bukhori dan Muslim)
Sebagai tambahan penjelasan, salah seorang ulama bernama Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitanya Fathul Bari menjelaskan bahwa kebaikan bisa didapat berapapun sumbangan yang diberikan untuk mesjid, selama dasarnya ikhlas karena Allah.
Maka kalau punya uang berlebih sebanyak ratusan juta, ketimbang menaruhnya sebagai deposito, lebih baik kamu sumbangkan untuk bangun mesjid. Itu akan jadi investasi berharga kelak di akhirat.
Hal itu juga bisa jadi amal jariyah. Perbuatan yang mengundang datangnya pahala tanpa terputus.
Tapi pastikan niatnya bukan pamer, namun semata-mata karena Allah SWT. Jika salah niat, bisa sia-sia juga.
Membantu pembangunan pesantren atau lembaga pendidikan
Selain membantu pembangunan masjid, kamu juga bisa investasi dengan turut mendirikan bangunan untuk dijadikan pusat belajar agama. Bisa berupa pesantren, sekolah, madrasah, atau sejenisnya.
Sama dengan masjid, tempat-tempat semacam ini juga ruang untuk melakukan syiar. Setiap waktu banyak kebaikan hidup di setiap sudut bangunan lembaga pendidikan.
Setidaknya, meskipun kamu bukan seorang dai dan ulama, kamu bisa turut andil memfasilitasi calon dai dan ulama. Kebaikan yang kamu tabur dengan investasi untuk membangun tempat belajar ini pastinya mengundang pahala luar biasa.
Bukankah para dai dan ulama itu kelak akan jadi penebar kebaikan?
Andaikata pesantren tersebut bisa mencetak 1000 ulama, lalu setiap ulama itu menebarkan kebaikan lagi pada sekitarnya secara turun temurun, berapa banyak kebaikan yang mungkin kamu raih?
Tentu akan semakin utama lagi jika kamu menginvestasikan pesantren tanpa tujuan komersial. Kamu menggratiskannya untuk anak-anak fakir dan miskin.
Kebaikannya jadi berlipat: bangun pesantren sekaligus bantu fakir miskin.
Investasi modal bangun pesantren yang ratusan juta ini pasti jauh lebih besar manfaatnya ketimbang beli ribuan lot saham.
Membangun bisnis yang melibatkan banyak orang
Jangan salah. Pilihanmu membangun bisnis juga bisa jadi jalan investasi. Hal itu jika kamu melakukannya dengan melibatkan banyak orang.
Kamu tahu kan? Problem masyarakat hari ini adalah pengangguran dan kemiskinan?
Kamu bisa membantu banyak orang jika bisnismu turut membuka ruang bagi orang lain untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan layak.
Tanpa kamu ketahui, bisa jadi nantinya orang-orang yang bekerja itu mendoakan kebaikan untukmu. Mereka yang merasa terbantu dan termudahkan itu juga bisa jadi memperingan hisab-mu di Akhirat.
Maka, ketika kamu memutuskan mengalokasikan dana untuk investasi membangun bisnis, niatkanlah juga untuk bantu orang. Bangunlah visi bahwa bisnismu kelak akan mempekerjakan ratusan hingga ribuan orang.
Sedekah harian meski sedikit
Salah satu amal dicintai Allah SWT adalah perbuatan baik yang meski kecil namun dilakukan secara terus menerus.
Tak masalah jika kamu bukan orang kaya yang bisa investasi ratusan juta untuk bangun mesjid atau pesantren. Toh, Islam juga sangat menghargai orang yang berbagi meski jumlahnya sedikit.
“Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah SWT adalah yang kontinyu meski sedikit,” (HR. Muslim)
Dua ribu, lima ribu, atau sepuluh ribu, tetap bernilai jika didasari dengan ikhlas. Menjadi semakin bagus jika itu kamu lakukan setiap hari.
Banyaknya orang fakir dan miskin di sekitarmu adalah objek amal soleh. Jangan diabaikan apalagi kamu hardik. Mereka bisa jadi jalan bahagiamu di masa depan.
Ini adalah investasi pemula modal kecil.
Melakukan syirkah dengan orang lain
Tahukah kamu, ada banyak orang yang punya keahlian namun memiliki keterbatasan modal untuk membangun bisnisnya?
Islam sebenarnya punya cara untuk menyelesaikan problem ini. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu. Solusi yang dimaksud adalah syirkah.
Syirkah adalah persekutuan yang melibatkan dua pihak atau lebih untuk menghasilkan keuntungan. Ada beberapa model syirkah dalam penjelasan para ulama.
Salah satunya syirkah dengan model pemberi modal dan pengelola. Artinya, satu pihak menginvestasikan dana, satu pihak lain bertugas mengelola dana menjadi bisnis menguntungkan.
Kamu bisa ajak orang-orang terampil berkekurangan modal untuk bersyirkah. Buat akad dan kesepakatan saling menguntungkan. Sisihkan danamu untuk memudahkan urusan mereka yang membutuhkan.
Misalnya memodali orang beternak hewan, berjualan angkringan, buka jasa cukur rambut, atau membuka usaha-usaha lain. Tergantung kemampuan modal yang bisa kamu berikan.
Tentunya, pada saat bersamaan kamu juga bisa mengambil keuntungan.
Jika kamu berpikir berinvestasi itu sulit, setelah membaca ini semestinya persepsimu berubah. Tak ada lagi pikiran-pikiran semacam itu.
Sudah sangat jelas bahwa investasi untuk pemula itu mudah. Banyak caranya selama kamu mau mengusahakannya.
Kini pertanyaannya, sudahkah kamu mau untuk mulai melakukannya?