Kenaikan Gaji Saat Pindah Kerja Berapa Persen? Cek Angkanya

Pindah kerja sering dianggap sebagai langkah maju dalam karier seseorang, dengan harapan mendapatkan gaji yang lebih tinggi dan kemungkinan manfaat tambahan. Kenaikan gaji saat pindah kerja bisa jadi harapan, tetapi tak selalu terlaksana jika tak tahu caranya.

Ironisnya, tidak selalu pindah kerja berarti mendapatkan kenaikan gaji. Terkadang, bahkan mungkin saja seseorang harus menerima gaji yang lebih rendah dari pekerjaan sebelumnya.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa nominal gaji adalah hal yang sangat penting dalam pertimbangan karier.

Artikel ini akan menjelaskan mengapa pindah kerja tidak selalu berarti naik gaji, namun juga mengapa mendapatkan gaji yang adil adalah sesuatu yang perlu diperjuangkan.

Kenaikan Gaji Saat Pindah Kerja Berapa Persen?

Secara umum, kenaikan gaji saat pindah kerja dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk pengalaman kerja, keterampilan yang dimiliki, industri, dan lokasi geografis.

Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa kenaikan gaji rata-rata saat seseorang pindah kerja berkisar antara 10% hingga 20%.

Ini berarti bahwa seseorang dapat mengharapkan kenaikan gaji sebesar 10% hingga 20% dari gaji mereka saat ini saat mereka menerima tawaran pekerjaan baru.

Mari kita ambil contoh seseorang yang bekerja di industri periklanan dan ingin pindah kerja untuk mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan. Misalkan orang ini memiliki pengalaman kerja selama lima tahun sebagai seorang akun eksekutif di sebuah agensi periklanan dan saat ini menerima gaji sebesar Rp10.000.000 per bulan.

Baca Juga:  10 Contoh Soal Psikotes Berdasarkan Jenisnya, Kuasai Agar Lulus

Ketika mencari pekerjaan baru, dia menemukan tawaran dari agensi periklanan lain yang menawarkan posisi yang setara dengan tanggung jawab yang serupa.

Dalam hal ini, seorang karyawan perlu menghitung berapa persen kenaikan gaji yang mereka inginkan.

Misalnya, ia menargetkan kenaikan gaji sebesar 20%, maka saat negosiasi ia seharusnya meminta persentase yang lebih tinggi. Ini perlu dilakukan dengan kesadaran bahwa perekrut juga akan menegosiasi ulang.

Secara sederhana, ajukan angka awal lebih tinggi dari target, sehingga ketika negosiasi usai, selisih persentase jadi lebih masuk akal.

Faktor dan Pertimbangan Kenaikan Gaji Saat Pindah Kerja

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seberapa besar kenaikan gaji yang ditawarkan saat pindah kerja antara lain:

Pengalaman Kerja

Semakin banyak pengalaman kerja yang dimiliki seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan saat pindah kerja.

Keterampilan dan Kualifikasi

Keterampilan dan kualifikasi yang langka atau sangat diinginkan dalam industri tertentu dapat meningkatkan daya tawar seseorang dan membantu mereka mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar.

Industri dan Posisi

Beberapa industri atau posisi pekerjaan mungkin menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada yang lain, tergantung pada permintaan pasar dan tingkat persaingan.

Lokasi Geografis

Gaji dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan lokasi geografis, dengan kota-kota besar atau daerah dengan biaya hidup yang tinggi cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi.

Selain faktor-faktor tersebut, waktu yang tepat untuk mencari pekerjaan baru juga dapat memengaruhi seberapa besar kenaikan gaji yang ditawarkan. Misalnya, saat pasar tenaga kerja sedang kuat dan permintaan pekerjaan tinggi, seseorang mungkin memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan tawaran gaji yang lebih besar.

Apa yang Seharusnya Dinegosiasikan Saat Nego Gaji di Kantor Baru

Ketika menerima tawaran pekerjaan baru, penting untuk mempertimbangkan seluruh paket kompensasi, bukan hanya gaji dasar. Beberapa elemen lain yang dapat dinegosiasikan termasuk:

Baca Juga:  Gaji UMR Karawang 2021, Naik 4,2% Dari Tahun Sebelumnya

Bonus dan Insentif

Selain gaji dasar, bonus dan insentif tambahan juga dapat menjadi bagian penting dari paket kompensasi.

Tunjangan dan Manfaat

Tunjangan kesehatan, asuransi, cuti, dan manfaat lainnya juga dapat bernilai tambah yang signifikan.

Fleksibilitas Kerja

Fleksibilitas dalam hal jadwal kerja, kerja jarak jauh, atau kesempatan untuk bekerja secara paruh waktu juga dapat menjadi faktor yang bernilai.

Selain itu, penting untuk melakukan riset tentang kisaran gaji yang wajar untuk posisi dan industri tertentu dalam lokasi geografis yang relevan. Ini dapat membantu seseorang memastikan bahwa mereka menerima tawaran yang adil dan kompetitif.

Meskipun pindah kerja tidak selalu berarti mendapatkan kenaikan gaji, tidak dapat dipungkiri bahwa nominal gaji adalah hal yang penting dalam pertimbangan karier seseorang. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa ada faktor-faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan, seperti manfaat tambahan dan kesempatan pengembangan karier.

Oleh karena itu, seseorang harus melakukan riset dan pertimbangan yang cermat saat menerima tawaran pekerjaan baru untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan paket kompensasi yang sesuai dengan nilai dan kontribusi mereka.

Rate this post
Share:

Tinggalkan komentar