Membayar Gaji Karyawan Termasuk Kedalam Biaya Jenis Apa?

Sebagai pengusaha pemula Anda harus mengetahui bahwa membayar gaji karyawan termasuk kedalam biaya jenis apa. Hal itu sangat penting dalam pengelolaan biaya maupun keuangan yang dimiliki perusahaan.

Ditambah lagi, gaji merupakan biaya rutin yang harus dikeluarkan sebagai kewajiban serta wujud apresiasi terhadap kinerja karyawan yang telah medukung jalannya operasional perusahaan.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai anggaran gaji karyawan serta kaitannya dengan jenis biaya perusahaan. Oleh karena itu simaklah pembahasannya.

Pengertian Gaji

Gaji merupakan pembayaran yang dilakukan secara rutin oleh pihak pemberi kerja untuk hasil pekerjaan yang dinyatakan baik. 

Disisi lain menurut Undang-undang nomor 13 Pasal 1 ayat 30 mendefinisikan bahwa gaji merupakan hak yang diterima oleh karyawan/buruh dan dinyatakan dalam bentuk uang dari pemberi kerja kepada pekerja berdasarkan perjanjian, kesepakatan, dan undang-undang.

Biasanya perusahaan akan memberikan gaji kepada karyawannya dalam kurun waktu tertentu seperti satu pekan, satu bulan, atau bahkan satu tahun. 

Jenis Biaya Untuk Membayar Gaji Karyawan

Disisi lain, gaji karyawan merupakan salah satu biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dan menjadi aspek yang diperhitungkan dalam akuntansi maupun pengelolaan keuangan.

Ada dua jenis biaya perusahaan yang perlu Anda ketahui. Pertama adalah biaya tetap (fixed cost) dan yang kedua adalah jenis biaya variabel (variable cost). 

Biaya Variabel (variable cost)

Biaya variabel (variable cost) merupakan jenis biaya perusahaan yang berhubungan dengan jumlah barang ataupun jasa yang dihasilkannya. Oleh karena itu, jenis biaya ini memiliki sifat yang tidak tetap.

Baca Juga:  Resume : Pengertian, Jenis, Cara Membuat, dan Perbedaan dengan CV

Contoh dari biaya variabel antara lain komisi penjualan, biaya tenaga kerja langsung, hingga biaya bahan baku. 

Biaya tetap (fixed cost)

Sementara biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya perusahaan yang tidak berubah walaupun dalam jangka pendek serta tidak dipengaruhi perubahan volume penjualan maupun aktivitas produksi lainnya.

Contoh dari biaya tetap antara lain pajak, asuransi, utilitas, biaya sewa, dan yang pasti gaji karyawan.

Lalu mengapa gaji karyawan termasuk kedalam jenis biaya tetap? Ini dikarenakan, gaji karyawan memiliki nilai yang konstan. Walaupun memiliki potensi untuk mengalami perubahan, biasanya itu akan terjadi dalam periode tertentu.

Kemudian, besarnya gaji karyawan tidak akan dipengaruhi oleh kondisi bisnis yang tengah berjalan di sebuah perusahaan. 

Itu artinya dengan kondisi apapun, perusahaan berkewajiban untuk memenuhi gaji karyawan sesuai yang telah ditetapkan. 

Komponen yang terdapat dalam gaji karyawan

Dalam menentukan besarnya gaji karyawan, setidaknya Anda harus mengetahui beberapa komponen yang menjadi parameter untuk menetapkannya. Secara garis besar komponen-komponen tersebut antara lain : 

Gaji pokok

Yang pertama adalah gaji pokok. Gaji pokok merupakan nilai upah dasar yang akan didapatkan oleh karyawan. Besarnya gaji pokok ditentukan oleh jenis pekerjaan serta regulasi yang ditetapkan.

Menurut peraturan yang dimuat dalam undang-undang ketenagakerjaan pasal 94, besarnya nilai gaji pokok yakni sebesar 75% dari total gaji yang didapatkan oleh karyawan.

Tunjangan

Komponen selanjutnya adalah tunjangan. Tunjangan sendiri merupakan pembayaran yang dibayarkan bersamaan dengan gaji pokok kepada karyawan berdasarkan tugas pekerjaan regulernya.

Ada beberapa jenis tunjangan seperti tunjangan yang perlu Anda ketahui antara lain kesehatan, tunjangan keluarga, dan lain-lain.

Upah Lembur

Jika karyawan harus menyelesaikan sebuah pekerjaan hingga melewati jam operasional kerja, maka Anda berkewajiban untuk memberikan upah tamabahan berupa uang lembur.

Baca Juga:  Memahami Perbedaan Sales dan Marketing dalam 5 Menit

Upah lembur sendiri diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan Pasal 78 Ayat 1. Kemudian dalam pasal 8 KEP 102/MEN/lV/2004 menetapkan bahwasannya upah lembur terhitung 1/173 kali upah dalam satu bulan.

Potongan

Besarnya gaji karyawan juga dibebankan oleh potongan dengan besaran tertentu. Biasanya gaji Anda selaku karyawan akan dipotong untuk kepentingan pajak ataupun asuransi (BPJS).

Anda tak perlu khawatir, sebab perusahaan tidak akan semena-mena memberikan potongan. Melainkan telah diatur melalui undang-undang yang berlaku.

Tunjangan Tambahan

Tunjangan tambahan, merupakan keuntungan tambahan di luar gaji. Biasanya tunjangan ini diberikan dalam bentuk fasilitas tambahan kepada karyawan untuk mendukung kinerja agar lebih produktif, efektif, serta optimal.

Bonus

Bonus adalah keuntungan tambahan dalam sejumlah uang yang disertakan dalam pemberian gaji di setiap bulannya. Biasanya ada beberapa pertimbangan dan kebijakan tertentu dalam pemberian bonus kepada karyawannya.

Setidaknya ada beberapa jenis bonus yang perlu Anda ketahui seperti bonus tahunan, karyawan berprestasi, dan lain-lain.

Kesimpulan 

Membayar gaji karyawan termasuk kedalam jenis biaya tetap (fixed cost). Hal itu disebabkan gaji karyawan memiliki nilai yang konstan serta tidak dipengaruhi oleh kondisi jalannya bisnis suatu perusahaan. 

Sehingga Anda selaku pemilik usaha wajib membayarkan gaji tersebut apapun kondisinya. Sebaliknya, karyawan juga berkewajiban memberikan timbal balik berupa kinerja yang positif serta disiplin dalam mengikuti semua regulasi yang telah ditetapkan perusahaan.

5/5 - (2 votes)
Share:

Tinggalkan komentar