Belum tahu prospek kerja Kesehatan Masyarakat ? Yuk baca artikel di bawah ini sebelum memilih atau ingin mencari pekerjaan dengan lulusan Kesehatan Masyarakat.
Kesehatan Masyarakat merupakan sebuah jurusan yang masih menjadi salah satu jurusan yang diminati oleh kaum milineal saat ini. Karena prospek kerja yang cukup menjanjikan.
Jurusan Kesehatan Masyarakat tidak melulu membahas sohal kesehatan fisik saja, namun memiliki banyak sekali aspek yang bisa kamu tuju untuk kamu jadikan pilihan berkarir.
Kesehatan Masyarakat
Jurusan Kesehatan Masyarakat mempelajari tentang identifikasi kesehatan masyarakat, memberikan solusi atas pemecahan masalah kesehatan masyarakat, mengimplementasikan intervensi kesehatan masyarakat dan melakukan pembelajaran seumur hidup.
Lulusan Kesehatan Masyarakat diharapkan akan memahami ilmu – ilmu dasar kesehatn masyarakat, merencanakan dan mengembangkan ilmu yang mereka dapat dan mengimplementasikan kepada masyarakat.
Dalam jurusan Kesehatan Masyarakat sendiri memiliki sub class tentang peminatan pendidikan.
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, Keselamatan, Promosi Kesehatan, Biostatistik, Epidemiologi, Informatika Kesehatan, Kesehatan Reproduksi
Ada juga Asuransi Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan, dan Manajemen Rumah Sakit.YaituManajemen
10 Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat
Jurusan Kesehatan Masyarakat memiliki banyak prospek kerja setelah lulus yang bisa kamu pilih. Ilmu yang kamu dapat juga dapat sangat berguna bagi masyarakat.
1. Administrator Layanan Kesehatan Masyarakat
Lulusan Kesehatan Masyarakat tentunya dibekeli dengan ilmu – ilmu dalam pelayanan masyarakat. Sebagai lulusan Kesehatan Masyarakat kamu juga dapat bekerja pada posisi tersebut.
Pada perkembangan era digital seperti saat ini menjadi administrator tentunya kamu harus bisa menguasi komputer. Selain itu kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik juga diperlukan dalam sebuah pelayanan.
Gaji yang dapat kamu terima pada setiap bulannya terbilang cukup besar, berkisar antara Rp 3.900.000 hingga Rp 5.000.000 setiap bulannya.
Besaran gaji tersebut masih belum termasuk tunjangan tau fasilitas lainnya. Nah kemungkinan bertambah besarnya pendapatan kamu setiap bulan bisa tercapai.
2. Ahli Gizi Kesehatan Masyarakat
Dalam perkuliahan dalam bidang Kesehatan Masyarakat, tentunya dibekali dan mempelajari tentang gizi untuk menunjang kebutuhan gizi setiap orang.
Biasanya instansi atau tempat yang membutuhkan ahli gizi adalah rumah sakit atau industri F&B atau Food And Baverage. Yang tugasnya adalah memastikan kandungan gizi serta sajian gizi pada setiaap produk sudah terpenuhi.
Pendapatan yang bisa kamu dapatkan setiap bulannya menjalanai profesi ini berkisar Rp 5.000.000 setiap bulanya.
3. Epidemiolog
Seorang epidemiolog miliki tugas untuk mempelajari pola kesehatan dan penyakit beserta faktor yang mempengaruhinya.
Biarpun masuk dalam pendidikan saintek yang berubungan dengan kegiatan laboratorium tak menutup kemungkinan lulusan Kesehatan Masyarakat dapat bekerja pada bidang ini.
Tugas dari posisi ini adalah mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan meninterpretasi data penyelidikan epidemiologi. Hal ini untuk melakukan tindakan penanggulangan ataupun penularan penyakit.
Gaji yang diterima sebgai epidemiolog berbeda – beda. Jika kamu ingin memiliki gaji tetap dari profesi ini kamu harus bekerja pada instansi pemerintah, atau PNS.
Rata – rata gaji yang diperoleh jika bekerja dalam instansi pemerintah akan sama dengan PNS lainya.
4. Biostatistisi
Biotatistisi merupakan pekerjaan yang mengumpulkan data dari fenomena masyarakat dan memetakannya. Data yang dikumpulkan sangat diperlukan untuk pengembangan dalam bidang kesehatan.
Ilmunya adalah biostatistika yang bisa diterapkan dalam ilmu-ilmu yang terkait bidang kesehatan, hayati, epidemiologi dan kedokteran. Biostatistika ini digunakan untuk memahami karakteristik pada suatu populasi dan mencari hubungan atau pengaruh setiap variabel yang ada pada populasi.
Seorang biostatistisi harus bisa melakukan komunikasi dengan baik, karena harus bersikap seperti konsultan kesehatan pada epidemiologi dan terminologi bidang kesehatan.
Pendapatan dari seorang biostatistisi berbeda – beda, besarnya gaji atau pendapatan yang diterima tergantung dimana atau pada lembaga apa kamu bekerja.
Jika dilihat dari rata – rata pendapatan seorang biostatistisi, setiap bulannya mendapatkan gaji sebesar Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000.
5. Staf Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Apakah Sarjan Kesehatan Masyarakat tidak bisa bekerja pada industri atau perusahaan? Tentunya bisa, dengan mengisi posisi sebagai Staf Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Semua perusahaan pasti membutuhkan Sarjan Kesehatan Masyarakat untuk merancang sistem dan juga prosedur kerja yang aman. Kesejahtaeraan pekerja juga menjadi tanggung jawab dari staf ini.
Selain itu staf ini juga bertugas untuk menganalisis resiko yang mungkin timbul dan cara penanggulangannya pada kecelakaan yang terjadi.
Gaji untuk fresh graduated dalam posisi ini mendapatkan rata – rata Rp 3.000.000 dalam setiap bulannya. Namun jika sudah memiliki pengalaman atau bekerja pada perusahaan besar, gaji yang diterima dapat mencapai Rp 10.000.000 setiap bulanya.
Baca Juga: Prospek Kerja Teknik Elektro
6. Pekerja Rumah Sakit atau Puskesmas
Lulusan Kesehatan Masyarakata juga bisa bekerja dalam instansi rumah sakit atau Puskesmas. Di mana membantu dan mendukung kegiatan atau pemecahan masalah kesehatan rumah sakit terhadap para pasien.
Namun kamu tidak perlu kawatir jika ingin pendapatan yang tetap. Pasalnya kamu bisa mengikuti seleksi CPNS yang untuk menjadi PNS dalam bidang yang kamu inginkan.
Besaran gaji mayoritas akan sama diterima degan PNS pada umumnya dan dilengkapi dengan tunjangan – tunjangan lainya.
7. Perusahaan Asuransi
Selanjutanya adalah perusahaan asuransi yang bisa kamu jadikan tujuan untuk berkarir. Sebagai seorang lulusan Kesehatan Masyarakat, peluang berkarir dalam perusahaan asuransi juga terbuka.
Syarat yang dibutuhkan untuk bekerja pada asuransi juga berbeda, tergantung kebijakan perusahaan itu sendiri. Namun setidaknya kamu memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, memimiliki kompeten dalam hal yang dibtuhkan.
Gaji yang diperolah dalam kariri ini biasanya mendapatkan sekitar Rp 3.000.000 untuk setiap bulanya. Namun besaran yang gaji yang didapankan tergantung pada perusahaan mana kamu bekerja.
8. Promotor Kesehatan
Kamu juga dapat memilih karir segai promotor kesehatan yang bekerja pada instansi pemerintah atau perusahaan yang berkaitan dengan dunia kesehatan.
Menjadi promotor kesehatan menuntutmu untuk menguasai bidang manajemen serta pemasaran selain ilmu kesehatan masyarakat.
Kamu juga harus bisa berkomunikasi dengan baik karena tugas promotor kesehatan adalah memberikan sosialisasi atau tindakan persuasif dalamranah kesehatan masyarakat.
Gaji sebagai seorang promotor kesehatan, setiap bulannya setidaknya mendapatkan gaji sebesar Rp 3.000.000. Namun masih bisa lebih besar lagi seiring dengan berjalanya waktu.
9. Pengusaha
Menjadi pengusaha ? Bisa saja. Jika kamu tertarik menjadi pengusaha sebagai lulusan Kesehatan Masyarakat jug bisa dan sangat terbuka.
Menjadi pengusaha tidak melulu dengan lulusan ekonomi, namun lulusan apa saja bisa. Asalkan memiliki tekat yang kuat, kemauan yang tinggi dan pantang menyerah.
Berbicara soal gaji pengusaha tidak akan ada habisnya. Karena kamu sendiri yang menentukan besaran gaji yang kamu terima dari omset perusahaanmu sendiri.
Banyak orang menilai jika kesehatan masyarakat hanya dapat bekerja dalam instansi kesehatan saja. Namu pada kenyataanya lulusan kesehatan dapat bekerja dimana saja.
Banyaknya pilihan bekerja sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat memberimu kesempatan berkarir lebih luas. Semoga artikel Prospek Kerja Kesehatan Masyarakat pada tugaskaryawan.com bisa memberimu pencerahan.
Sebelum melamar pekerjaan siapkan mental, berkas administratif dan belajar simulasi wawancara ya. Semangat menyehatkan masyarakat!