Setiap hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan perkantoran pasti membutuhkan peran seorang administrasi. Tak ubahnya pada sebuah proyek besar yang juga membutuhkan administrasi proyek untuk memantau jalannya pelaksanaan proyek. Untuk Anda yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang tugas administrasi proyek berikut penjabaran lengkapnya.
Dalam bidang pelaksanaan proyek besar ada peran penting dari seorang administrasi proyek yang tidak bisa di pandang sebelah mata. Ia adalah orang yang ada di balik kesuksesan jalannya sebuah proyek serta membuat beberapa laporan pembukuan.
Tugas Administrasi proyek ialah memastikan pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan lancar dan juga membuat laporan berkala. Ia juga bertanggung jawab untuk entry data setiap harinya dan memastikan masalah biaya operasional. Contoh administrasi proyek meliputi administrasi proyek sipil, mekanik, pemasangan mesin, dan banyak hal lainnya.
Tugas Administrasi Proyek & Kewajiban
Untuk lebih jelasnya berikut beberapa tugas yang sesuai dengan SOP administrasi proyek yang perlu Anda ketahui.
Tugas
- Bertugas untuk meng-input dan merapikan data
- Melakukan perekapan data beserta buktinya (dapat dilakukan dalam bentuk dokumentasi)
- Menjaga dan memelihara inventaris kantor
- Memastikan kembali biaya operasional dan membuat rekapannya
- Membuat format dan isi surat jalan
- Membuat dan merekap data absensi, berikut data lembur karyawan
- Membuat laporan berkala (mingguan, bulanan atau periode tertentu)
- Merapikan dan membuat salinan dokumen
Kewajiban
- Menginput data
- Memastikan Dokumentasi dari kegiatan proyek berjalan dengan baik dan lancar
- Bertanggung jawab atas inventaris kantor
- Bertanggung jawab atas reimburstment ke kantor pusat selalu terorganisir
- Membuat absensi, SPL dan surat jalan
- Menginput laporan bulanan
Setiap harinya, seorang administrasi proyek bertugas untuk memasukkan data yang berhubungan dengan proyek. Ia juga harus membuat dokumentasi yang relevan untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan semestinya. seorang administrasi proyek berkewajiban untuk menjaga dan inventory kantor, membuat surat jalan, membuat SPL hingga laporan harian.
Baca Juga: Tugas Admin Sekolah
Gaji dan Tunjangan Administrasi Proyek
Gaji administrasi proyek biasanya berkisar antara Rp. 3.000.000,- hingga Rp 4.000.000,- bahkan lebih. Selain itu ada insentif asuransi kesehatan dan gaji gaji ke-13 serta tambahan uang lembur jika ada. Jenis pekerjaan full time dari senin hingga sabtu atau jumat tergantung perusahaan dengan tenggang waktu 8 jam kerja.
Syarat Umum Menjadi Administrasi proyek
Berikut beberapa persyaratan administrasi proyek dilihat dari background Pendidikan dan Pengalaman.
Pendidikan / Pengalaman
- Pria/Wanita, Usia max. 30 tahun
- Pendidikan minimal D3 atau S1 (Semua Jurusan)
- Pengalaman di bidang administrasi minimal 1 tahun
- Memiliki Integritas tinggi & Multitasking
Kemampuan / skill
- Paham tentang laporan perusahaan dan administrasi kantor
- Loyalitas tinggi dan memiliki komunikasi yang baik
- Pandai mengoperasikan Ms word dan power point
- Memiliki komitmen kerja, rajin dan siap menerima tekanan
- Disiplin dan pekerja keras
Untuk menjadi seorang administrasi proyek tidak harus memiliki pendidikan tinggi sekelas sarjana atau diploma. Beberapa Perusahaan besar bahkan menerima calon pelamar yang berijazah SMA asal memiliki integritas tinggi. Pekerjaan semacam ini membutuhkan keterampilan multitasking dan komunikasi yang baik antar sesama tim.
Contoh Laporan Mingguan Proyek
Administrasi proyek memiliki tugas penting dalam pelaksanaan sebuah proyek besar berjangka panjang. Ia bertugas untuk membuat laporan pembukuan, laporan keuangan, menginput data dan membuat laporan bulanan. Dengan kata lain, seorang administrasi proyek bertanggung jawab atas semua permasalahan dalam sebuah pelaksanaan proyek.
Administrasi proyek adalah pekerjaan krusial yang memerlukan pengetahuan perihal masalah perkantoran. Tugas administrasi proyek mengharuskan pekerjanya siap menerima setiap tekanan dan harus multitasking dalam segala hal.